Tampilkan postingan dengan label PSIKOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PSIKOLOGI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Februari 2011

PENGUASAAN DAN PENGENDALIAN DIRI

LINGKUP : LOGIKA, SIBERNETIKA, MEDIKA, GENETIKA, BIOLOGI, FISIOLOGI, PSIKOLOGI, AGAMA, SAINS, TEKNOLOGI



PENGUASAAN DAN PENGENDALIAN DIRI

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany



LEBIH SETENGAH ABAD SEBAGAI KARNIVORA ATAU FLESHIAN
DAN HIDUP DENGAN RACUN

Tlh dibuktikan puluhan thn dan sy menjadi saksi hidup atas diri sy sendiri bahwa, org bisa hidup normal, sehat, kuat, kebal, cerdas, tanpa sesayuran dan bebuahan, kecuali ekstraknya. Sejak kekanak dan muda hingga kini dewasa dan tua, sy hanya makan dedangingan, lemak, minyak, minum kopi dan air tonik sbg pengganti air bening, dan merokok, tanpa terjadi penimbunan kolesterol, asam urat, gula, kafein, nikotin, hipertensi, gangguan pd jantung, paru, hati, ginjal, kanker, dll.

Kuncinya adalah penguasaan diri sendiri (self control), pikiran atas tubuh (mind over body), tahu kapan butuh, perlu, mau, dan kapan harus berhenti. Jangan makan dan minum bila tak lapar dan tak haus, dan berhenti sblm berlebihan. Segala gangguan dan penyakit krn kekurangan atau kelebihan takaran (over dosis). Jika terjadi juga gangguan, maka lakukan pemulihan sendiri (self healing) ketika isyarat pertama tiba. Hentikan gejala serangan pertama utk selamanya.

Secara sepenuhnya sy menguasai diri sy sendiri, bukan diri sy menguasai sy. Logika, aqal dan qalbu sy menguasai dan mengendalikan performa, pikiran dan perasaan (ratio and emotion) sy, bukan sebaliknya,

You are the master over your self, anda your body is your slave.

...

Kebanyakan org dikuasi oleh diri|nafsu-nya sendiri. Bukan sebaliknya. Dan org spt ini tak akan menang thdp org yg tlh dpt menguasai diri|nafsu-nya sendiri. Krn hanya org yg dpt menguasai diri sendirilah yg dpt menguasai org lain.

Be the winner, not the losser.

...



CARA BERPIKIR ATAU OTAK KITA MENGATUR
APA YANG DITERIMA DAN APA YANG DITOLAK OLEH TUBUH

Sains menyatakan bahwa, penerimaan dan penolakan suatu zat oleh tubuh seorg manusia diatur oleh informasi dan basisdata dlm otak yg dibentuk dari cara berpikir. Apakah tubuhnya menerima sesuatu yg berasal dari luar tubuh sbg sesuatu yg bisa diterima (acceptable) dan menyehatkan, atau menolaknya sbg sesuatu ancaman (thread) yg bisa membahayakan kesehatan.

Hal ini memungkinkan manusia utk memilih makanan dan minuman apa saja, dan tetap hidup sehat dan kuat, walau seandainya apa yg ia masukkan kedalamn tubuhnya adalah racun yg bisa mematikan.

...



KEKEBALAN TUBUH ATAU IMUNITAS SOMATIK

Imunitas tubuh (somatic immunity) dibentuk dan dibangun oleh 7 (tujuh) hal:

1. warisan kode genetik (genetic code heredity) atau faktor keturunan (inheritance)
2. kebiasaan (habit)
3. latihan (training)
4. pendidikan (education)
5. lingkungan (environment)
6. pikiran (though)
7. keyakinan (faith)

Tiap manusia adalah unik dan spesifik. Dan keunikan dan kekhasan ini membentuk imunitas dirinya. Membuat dia tangguh, dan tampil beda. Penolakan dlm transplantasi organ tubuh adalah krn imunitas diri. Tiap tubuh manusia tahu dan mengenali, ini bagian dariku dan itu bukan bagian dariku! Agar transplantasi berhasil, utk sementara imunitas tubuh hrs dilumpuhkan dan org hrs berada dlm ruang steril anti hama. Imunitas tubuh tiap manusia adalah krn keunikan tiap diri manusia dan adalah sbg bukti keunikan Maha Pencipta. Allaah 'azza wa jalla, Maha Perkasa dan Maha Digjaya adalah krn Dia Maha Esa, Maha Tunggal atau Maha Unik, tak ada sesuatu pun serupa Dia (laysa ka mitsli Hi syay`un).

Manusia adalah makhluq paling sempurna (perfect), paling cerdas (intelligent), paling unggul (dominant), paling revolusioner dan paling bertahan dlm survival di Bumi ini. Tp kebanyakan manusia tak mengetahui atau tak menyadari potensi mrk miliki, dan kebanyakan manusia hanya menggunakan sekitar 5 s/d 10 persen dari kapasitas dan potensi mrk miliki, hanya saja krn kebanyakan manusia tak memahami diri mrk sendiri.  Sungguh bodoh bila seseorang tak menjadi dirinya sendiri, menguasai dan mengendalikan dirinya, krn jika tidak, maka dia akan hancur, secara pelan tapi pasti.

...



ARTIKEL TERKAIT :

IMUNITAS SIBERNETIK
http://firwany.blogspot.com/2010/10/imunitas-sibernetik.html
http://www.facebook.com/pages/Medika-Genetika-Biologi-Fisiologi-Psikologi/181377361902375

VIRUS DAN IMUNITAS KOMPUTER
http://firwany.blogspot.com/2010/02/virus-dan-imunitas-komputer.html
http://www.facebook.com/notes/komputer-dan-internet/virus-dan-imunitas-komputer/161432010571191


FINE ART ™ — FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE - ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM
_______________________________________________________________

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, duplikasi dan distribusi secara keseluruhan atau sebagian, mohon cantumkan sumber tulisan sebagai acuan.

_______________________________________________________________


WEBSITE :
http://www.firwany.co.cc

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2011/02/penguasaan-dan-pengendalian-diri.html
http://www.facebook.com/pages/Medika-Genetika-Biologi-Fisiologi-Psikologi/181377361902375

FACEBOOK :
http://en-gb.facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819

TAG : logika, sibernetika, medika, genetika, biologi, fisiologi, psikologi, agama, teologi, teosofi, filosofi, sains, teknologi, logics, cybernetics, medics, genetics, biology, physiology, psychology, religion, theology, theosophy, phylosophy, science, technology

Sabtu, 01 Januari 2011

KEPEMIMPINAN DAN KETELADANAN

LINGKUP :  HUKUM, SOSIAL, MANAJEMEN, PSIKOLOGI, FILSAFAT, AGAMA



KEPEMIMPINAN DAN KETELADANAN

(C) 2001-2011 — Achmad Firwany


Secara faktual, kita memiliki kendala dlm keteladanan dlm masyarakat kita, krn pd dasarnya menyangkut keteladanan, panutan, atau contoh (precedent, example) ada 4 (empat) kemungkinan perilaku manusia bisa terjadi.
  1. para pemimpin teladan baik (good example leaders).
  2. para pengikut dari para pemimpin teladan baik. (followers of good example leaders).
  3. para pemimpin teladan buruk (bad example leaders).
  4. para pengikut dari para pemimpin teladan buruk (followers of bad example leaders)

Tentu yg kita semua inginkan adalah keteladan utk butir 1 dan 2, tp dlm kenyataan dlm masyarakat kita, juga hadir oknum utk keteladanan utk butir 3 dan 4. Sebrp baik atau sebrp buruk keadaan suatu masyarakat atau komunitas bisa menjadi ukuran kasar rasio atau perbandingan antara dua kubu diatas.

Jadi akan senantiasa tetap dibutuhkan pembentukan karakter manusia melalui pendidikan, pelatihan, pencerahan, penyuluhan, agar kebanyakan org bisa memberikan teladan baik, terutama manusia tipe butir 1, krn dlm kenyataan, tak bisa kita pungkiri bahwa, masyarakat kita saat ini mengalami krisis kepemimpinan (leadership) yg patut jadi contoh atau teladan baik.

Dominasi manusia tipe butir 1 dan 2 bisa terjadi dgn sedirinya hanya bila ada kesadaran (conciousness), dan populasinya hanya segelintir, selebihnya dibutuhkan pembentukan melalui proses pengenalan (recognition, mariy'fat), dan bahkan penegakkan atau pemaksaan (enforcement) ketentuan, ketetapan, peraturan, undnag-undang, atau hukum, dan ini jadi satu alasan knp aturan hukum dan manajemen perlu dibuat, dan tentu dengan sanksi setara, shg memiliki kekuatan untuk dipatuhi dan dilaksanakan.

Celakanya, makin banyak peraturan dibuat untuk mengantisipasi, menjadi cermin dan ukuran berapa banyak pelanggaran telah dan mungkin akan terjadi dlm suatu masyarakat di masa kini. Suatu organisasi atau negeri yang kaya akan peraturan, menunjukan betapa bobrok mental, moral, dan poerilaku masyarakatnya.

. . .

Semoga berhikmah, berguna dan bisa dicerna.

FINE ART ™
FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM

_______________________________________________________________

(C) 2001-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak : diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

_______________________________________________________________

LINK:
http://blog.thefineart.co.cc
http://blog.finepro.co.cc
http://blog.firwany.co.cc
http://facebook.com/notes/fine-art/

PROFIL :
http://fb.firwany.co.cc

tag : hukum, sosial, manajemen, psikologi, filsafat, agama.

Rabu, 24 November 2010

RAHASIA DIBALIK OTAK MANUSIA

LINGKUP : FISIOLOGI, FISIKA, PSIKOLOGI, PSIKA, MEDIKA, METAFISIKA DAN PARAPSIKOLOGI


RAHASIA DIBALIK OTAK MANUSIA
Pada kulit otak saja, Anda bisa menemukan kurang lebih 125 triliun sinaps.

Muhammad Chandrataruna



Ilustrasi Otak (kotaku.com)


VIVAnews - Otak manusia benar-benar mengagumkan. Otak seorang yang normal dan sehat memiliki sekitar 200 miliar sel saraf, yang terhubung satu sama lain melalui ratusan triliun sinaps (penghubung satu neuron dan neuron berikutnya). Sinaps berfungsi spt mikroprosesor, dan 10.000 di antaranya bertugas menghubungkan satu neuron ke sel saraf lainnya.

Pada kulit otak saja, Anda bisa menemukan kurang lebih 125 triliun sinaps, jumlah ini setara dgn jumlah yang ada di 1.500 galaksi Bima Sakti. Sangat mengagumkan. Sinaps itu sangat kecil. Diameternya kurang dari seperseribu milimeter.

Saking mungilnya, hingga saat ini, blm ada penelitian yang mampu mengetahui secara jelas apa fungsinya dan apa yang mereka lakukan sehari-hari. Jumlahnya berbeda-beda dari waktu ke waktu. Bisa bertambah dan berkurang. Dan, itu masih terus terjadi selama hidup.

Mereka adalah peneliti dari Stanford University School of Medicine, yang tlh menghabiskan waktunya bbrp tahun terakhir untuk membuat model rekayasa pencitraan baru ttg otak, yang disebutnya tomografi array (array tomography).

Disebut demikian karena model pencitraan kali ini terhubung dgn software baru yang dapat memilah-milah gambar seolah-olah terlihat spt tiga dimensi. Tak cuma itu, gambar hasil pencitraan oleh software tsb juga bisa diputar, ditembus, bahkan dinavigasikan secara bebas.

Untuk menguji model mereka, tim tidak langsung mengambil sampel manusia, melainkan tikus. Tikus dipilih karena otaknya secara biologis memiliki neuron lebih besar dan tampak dari kulit otak. Cahayanya kuning-hijau. dgn adanya cahaya ini, peneliti jadi mampu melihat sinaps dgn latar belakang neuron.

Pada penelitiannya terhadap manusia, mereka menemukan bahwa otak manusia ternyata jauh lebih kompleks dari apa yang mereka bayangkan sebelumnya, bahkan sampai ke titik di luar dugaan.

"Satu sinaps spt sebuah mikroprosesor, lengkap dgn media penyimpanan dan elemen untuk memproses informasi, bukan sekadar tombol on dan off," kata Stephen Smith, profesor fisiologi molekuler dan seluler yang juga punya andil besar pada penelitian tsb.

"Satu sinaps bisa menampung 1.000 tombol skala molekuler. Itu baru satu sinaps. Bisa dibayangkan, satu otak manusia memiliki berapa tombol. Bisa melebihi seluruh tombol komputer, router dan koneksi seluruh Internet yang ada di bumi," jelas Smith, yang dikutip VIVAnews dari Cnet, Minggu 21 November 2010.

Pada video berdurasi empat menit di bawah ini Anda akan dibawa mengeksplorasi kulit luar otak tikus melalui enam layer dan subkortikal putih ke arah ke striatum dgn sajian 3D ala Stephen Smith cs:







LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/11/rahasia-dibalik-otak-manusia.html
http://facebook.com/notes/medika-genetika-biologi-fisiologi-psikologi/rahasia-dibalik-otak-manusia/193941210617558
http://teknologi.vivanews.com/news/read/189833-rahasia-di-balik-otak-manusia

TAG : fisiologi, fisika, psikologi, psika, medika, metafisika, parapsikologi, physiology, physics, psychology, psychics, medics, metaphysics, parapsychology

Minggu, 10 Oktober 2010

IMUNITAS SIBERNETIK

LINGKUP : LOGIKA, SIBERNETIKA, GENETIKA, MEDIKA, AGAMA, SAINS, TEKNOLOGI



IMUNITAS SIBERNETIK
CYBERNETIC IMMUNITY

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany



IMUNITAS

Secara alami, tiap makhluk hidup memiliki kemampuan menolak dan menahan serangan zat asing dr luar tubuh mrk, termasuk utk mengatasi serangan virus, bakteri, kuman atau hama dan semacamnya. Kemampuan ini disebut immunity (imunitas, kekebalan) tubuh. Imunitas hadir secara otomatis sbg dampak unique (keunikan) atau singularity (singularitas, ketunggalan) makhluk. Tak telah dan akan pernah ada satu pun makhluk persis sama dgn makhluk lain, bahkan saudara kembar identik sekali pun, pasti beda, krn kode-genetik dikandung sel tiap mrk beda. Satu tanda dan bukti bahwa Al-Khaliq atau Maha-Pencipta adalah Maha Esa.



ANTI-GENI DAN ANTI-BODY

Imunitas bekerja dgn cara mengenali diri sendiri dan kebiasaan perilaku tubuh, sedemikian sehingga ia tahu ketika benda asing memasuki tubuh, dan mengenali bahwa benda tsb bukan bagian dr dirinya dan bukan yg biasa keluar-masuk tubuhnya. Jika virus atau benda tak-dikenal mencoba memasuki tubuh, maka eksistensi benda asing ini akan menstimulasi anti-gen. Jika kehadiran anti-gen ini dianggap oleh tubuh dpt membahayakan tubuh, maka tubuh secara otomatis akan membangkitkan perangkat imunitas disebut anti-body (anti-bodi, anti-badan, anti-soma) dan bergerak melakukan rejection (penolakan) dan defense (pertahanan) thdp anti-gen. Alergi pd tubuh adalah satu dampak perlawanan anti-bodi thdp anti-gen. Imunitas memiliki sifat heridity (heriditas, kebakaan) dan diwariskan dr generasi ke generasi, krn anak memiliki sebagian kode-genetik induknya.



PEMPROGRAMAN IMUNITAS

Cara berpikir otak kita bisa mengatur apa yg diterima dan apa yg ditolak oleh tubuh kita. Penerimaan dan penolakan suatu zat oleh tubuh seorang manusia diatur oleh informasi dan basisdata dalam otak yg dibentuk dari cara berpikir. Kita dpt memprogram otak kita, utk apa saja yg kita inginkan sbg bagian dari tubuh kita, yg sehat dan melindungi, dan mempertahankan dan membangun, dan apa saja yg bukan, yg berbahaya dan mengancam, menyerang dan merusak. Apakah tubuhnya menerima sesuatu yg berasal dari luar tubuh sbg sesuatu yg bisa diterima (acceptable) dan menyehatkan, atau menolaknya sbg sesuatu ancaman (thread) yg bisa membahayakan kesehatan. Hal ini memungkinkan manusia utk memilih makanan dan minuman apa saja, dan tetap hidup sehat, walau seandainya apa yg ia masukkan kedalamn tubuhnya adalah racun yg bisa mematikan. Lbh lanjut ttg ini akan dibahas dan dikupas dlm artikel tersendiri.



IMUNITAS TUBUH MANUSIA VS IMUNITAS KOMPUTER

Dgn mencontoh perilaku imunitas tubuh manusia, kita bisa membangun digital cybernetic immunity (imunitas sibernetik angkani) utk sistem komputer. Tiap komputer adalah unik, telebih di internet, krn masing-masing memiliki IP/N (internet protocol number, nomor protokol antarjaring) unik, baik IP statik yg senantiasa tersambung maupun IP dinamik yg hanya kadang-kadang tersambung ke internet. Tanpa IP/N unik, tak mungkin komputer dpt saling berhubungan dan berkomunikasi. Kasusnya serupa dgn nomor telepon, PIN, mobil, SIM, KTP, dll, termasuk S/N (serial number) utk program komputer, yakni sbg ID (identification, idetifikasi, pencirian).



DIGITAL CYBERNETIC IMMUNITY |
KEKEBALAN SIBERNETIK ANGKANI


Imunitas sibernetik PC dpt dibangun dlm banyak cara. Pd intinya, O/S harus dpt mengenali mana bagian dirinya dan yg biasa keluar-masuk sistem, dan mana yg bukan. O/S Microsoft Windows membangun imunitas sibernetik digital, dgn tiga komponen dasar sbb.

  • S/A: Sign-in Authentication | Otentikasi Tanda-masuk: user identification
  • D/S: Digital Signature | Tandaan Angkani: file identification
  • D/C: Digital Certificate | Sertifikat Angkani: identification approval



VIRUS DAN ANTI-VIRUS

Istilah virus komputer berasal dr istilah virus dlm biologi, makhluk non-selular, terdiri dr hanya inti-selular atau nucleotide, nucleus, atau nucleon (core, kernel, inti), hanya RNA (riboxy nucleid acid) atau hanya DNA (deu-RNA); sementara mahkluk selular memiliki keduanya. Lain drpd itu, keberadaan virus bersifat kondisional. Ia mati dan tak melakukan pertukaran zat bila berdiri sendiri tp hidup dan berbiak bila menumpang pd sel, dan mengerogoti kehidupan sel tsb.

Dgn demikian, virus tak dpt dikelompokkan, baik sbg planta (flora, tanaman, tumbuhan) maupun sbg animalia (fawna, satwa, hewan, binatang), tp tersendiri sbg kelompok virusia. Dlm teori evolusi genetik biologik, keberadaan makhluk berlangsung secara bertahap. Pertama virusia, lalu protopytha atau planta uni-selular, lalu protozoa atau animalia uni-selular. Jadi virus adalah makhluk paling sederhana, tanpa sel, semi-mati dan semi-hidup.

Virus komputer atau techno-virus, memiliki keadaan serupa dgn bio-virus. Ia mati, tak berfungsi, ketika berdiri sendiri; tp hidup dan berbiak bila berada dlm O/S (operating system, sistem operasi) komputer, dan mengerogoti unjukkerja O/S, UTL (ulitity program, program utilitas), APP (application program, program aplikasi), dan data. Sbgmana bio-virus, techno-virus adalah program sangat sederhana, dan sangat kecil bila dibandingkan dgn O/S, bahkan dgn APP. Kemampuan techno-virus sangat jauh lebih rendah drpd O/S. Ia bukan apa-apa, tp meski demikian, ia berbahaya krn bisa merusak fungsi O/S, TTL, dan APP.

Baik virus maupun kuda Troya dan cacing komputer, berbiak dgn cara replikasi | duplikasi diri secara sporadis menurut deret ukur atau secara kuadratik. Virus canggih bisa membuat strain lebih hebat drpd induk, dan kebal thdp banyak program anti-virus.

. . .

ARTIKEL TERKAIT :




IT'S PRO ™ — INFORMATION TECHNOLOGY SOLUTION PROVIDER
_______________________________________________________________

(C) 1998-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, duplikasi dan distribusi secara keseluruhan atau sebagian, mohon cantumkan sumber tulisan sebagai acuan.

_______________________________________________________________


WEBSITE :
http://pro.auvicom.co.id
http://pro.tesqscape.com
http://mirage-system.co.cc

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/10/imunitas-sibernetik.html
http://www.facebook.com/pages/Medika-Genetika-Biologi-Fisiologi-Psikologi/181377361902375

FACEBOOK :
http://en-gb.facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819

TAG : logika, biologi, genetika, fisiologi, psikologi, medika, sibernetika, agama, teosofi, teologi, sains, teknologi, logics, biology, genetics, physiology, psychology, medics, cybernetics, religion, theosophy, theology, science, technology

Sabtu, 17 Juli 2010

SPEKTRUM GELOMBANG OTAK MANUSIA

LINGKUP : FISIOLOGI, FISIKA, PSIKOLOGI, PSIKA, MEDIKA, METAFISIKA DAN PARAPSIKOLOGI


SPEKTRUM GELOMBANG OTAK MANUSIA

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany



Secara medik, fisik dan psikik, para dokter membagi tingkat kesadaran pikiran otak manusia atas dua: pikiran sadar (concious) dan tak-sadar (unconcious), dimana yg pertama ketika kita bangun, dan yg kedua ketika kita tidur. Selanjutnya mrk membagi frekuensi gelombang aktivitas otak manusia atas lima kategori utama: Alpha, Beta, Gamma pd daerah sadar, dan Delta dan Theta pd daerah tak-sadar. Pola frekuensi gelombang otak ini berguna utk mendeteksi gangguan, penyakit, atau kelainan pd otak, spt misalnya pd penderita ayan atau epilepsi.

Sedangkan para ahli metafisika dan parapsikologi, serta para mentalist membagi tingkat kesadaran pikiran otak manusia atas tiga: pikiran sadar (concious), bawah-sadar (sub-concious) dan adi-sadar (super-concious).

Berikut saya mencoba membuat diagram hubungan antara dua konsep tingkat kesadaran otak (brain conciousness) ini, dgn klasifikasi sbb.






Pola frekuensi gelombang aktivitas diatas adalah hasil rekaman EEG (Electro EncephaloGraph) atau perangkat elektronik pengukur pulsa otak manusia terhadap sampel tipikal.

Jika diagram diatas adalah penyusunan dlm grafik secara horizontal atau membujur, maka berikut adalah penyusunannya dlm tabulasi secara vertikal atau melintang.

SPEKTRUM RANGKUM FREKUENSI GELOMBANG AKTIVITAS OTAK MANUSIA
KONDISI SITUASI MENTAL NAMA GELOMBANG FREKUENSI dlm Hertz
SADAR EKSTRIM konsentrasi tinggi luarbiasa, pengerahan energi luarbiasa. GAMMA TINGGI 42.0 45.0
SADAR HIPER hasrat, konsentrasi tinggi, fokus, ekstasi tinggi, pengerahan energi. GAMMA 30.0 42.0
SADAR SUPER anksietas atau gelisah, ekstasi atau keterangsangan. BETA TINGGI 18.0 30.0
SADAR TINGGI merasa, berpikir, presepsi, konsentrasi, kognisi, aktivitas mental. BETA 15.0 18.0
SADAR PENUH bangun, kesadaran penuh akan badan dan lingkungan; produksi strontonin meningkat. ALPHA SMR 12.0 15.0
SADAR RENDAH relaksasi, pra-tidur, gerbang akses ke pikiran bawahsadar, trance ringan. ALPHA 8.0 12.0
ANTARA SADAR DAN TAK SADAR emosi, pengalaman emosional, kreativitas, meditasi dalam, gerbang ke alam pikiran bawah sadar, mengantuk, tidur bermimpi, terhipnosa, trance;
produksi catecholamin meningkat, vital untuk memori atau ingatan dan pembelajaran.
THETA 4.0 8.0
TAK SADAR PENUH instink atau naluri, tidur tanpa mimpi, tidur nyenyak, tidur lelap, pingsan, trance berat, koma ringan; produksi hormon pertumbuhan meningkat. DELTA 1.0 4.0
SEKARAT koma berat, mati suri. DELTA RENDAH 0.1 1.0
MATI mati. NOL

0.0
(C) 2009-2011 — FINE ART | TESQ


. . .

Penjelasan ttg masing-masing tingkat kesadaran ini akan dikupas dan dibahas pd bagian lanjut.

. . .

Semoga bisa dicerna dan dipahami . . .

See you in the next post . . .

_________________________________________________

(C) 2009-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.



FINE ART ™
FIRWANY INTERNETWORK ENTERPRISE — ARTICLES ON REFORM AND TRANSFORM
adalah marka-niaga, identitas produk dan properti Achmad Firwany

BLOG :
http://blog.firwany.co.cc
http://firwany.blogspot.com

FACEBOOK :
http://fb.firwany.co.cc
http://facebook.com/people/Achmad-Firwany/100000427899819

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/07/spektrum-gelombang-otak-manusia.html
http://facebook.com/notes/medika-genetika-biologi-fisiologi-psikologi/spektrum-gelombang-otak-manusia/193938063951206

TAG : fisiologi, fisika, psikologi, psika, medika, metafisika, parapsikologi, physiology, physics, psychology, psychics, medics, metaphysics, parapsychology

Minggu, 10 Januari 2010

TEORI KEBUTUHAN

LINGKUP : MANAJEMEN, EKONOMI, SOSIAL



TEORI KEBUTUHAN — THE THEORY OF NEED

kompilasi dan transkripsi: (C) 2004-2011 — Achmad Firwany



BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN?

Kebanyakan orang gagal dalam mengidentifikasi skala prioritas kebutuhan bagi dirinya sehingga dorongan terhadap kepemilikan akan sesuatu menjadi beban berat hidupnya, dan berdampak secara psikologis dan ekonomis, dan bahkan bisa berkepanjangan tiada habisnya, sehingga manusia menjadi budak dari kebutuhannya.

Satu teori penting dalam psikologi dan ekonomi, terutama dalam manajemen, khususnya, manajemen personalia | sumberdaya manusia dan dalam majemen pemasaran. Teori ini merupakan alat jitu untuk memotivasi orang atau kelompok, karena kebutuhan orang akan sesuatu adalah motivasi orang bekerja untuk mencapainya, dan juga rumus jitu dalam pemasaran, karena momen terbaik memasarkan produk adalah menawarkan produk ketika orang sedang sangat membutuhkannya.

Mengapa kebanyakan orang baru melakukan pendekatan diri kepada tuhan setelah usianya beranjak menjadi tua dan atau setelah kehidupan ekonominya menjadi mapan? Mengapa justeru pendekatan diri kepada tuhan ini menjadi kebutuhan terakhir? Faktor apa yang membuat kebutuhan spritual ini ditinggalkan di usia dini? Artikel ini ditulis untuk menjawab semua pertanyaan ini.

piramida hirarki kebutuhan Maslow

Gambar piramida diatas adalah sudah sangat terkenal dgn sebutan piramidahirarki kebutuhan Maslow (Maslow's pyramid for hierarchy of needs), merupakan presentasi Teori Kebutuhan Maslow. Piramida skala prioritas kebutuhan ini diangkat dan dikembangkan dari the theory of need dan the hierarchy of need, yang semula dikemukakan oleh Abraham H. Maslow (Maslow, Abraham H. Motivation and Personality. Harper. New York, USA, 1955).

Bagaimana penjabaran piramida ini, dikupas pd pos berikut.



TEORI KEBUTUHAN — THE THEORY OF NEED

LIMA HIRARKI SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN

Berikut adalah hirarki peringkat kebutuhan kebanyakan manusia pada umumnya, yang berkembang selaras dengan perkembangan usia dan dengan pencapaian status ekonomi, yang jika disusun bertumpuk, maka akan membetuk piramid, dimana kebutuhan penemuan jati-diri dan pendekatan diri kepada tuhan menjadi puncaknya. Mulai dari bawah ke atas, secara berurutan, skala prioritas kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :

  • KEBUTUHAN BIOLOGIS — FISIOLOGIS — FISIKAL DAN MATERIAL, mencakup :

    • kebutuhan primer, kebutuhan utama, kebutuhan pokok, kebutuhan mutlak
    • kebutuhan usia kanak-kanak
    • kebutuhan kelompok ekonomi kelas bawah
    • kebutuhan sesaat dan sementara (instant and temporary)

contoh : makan, minum, istirahat, tidur, mandi, pakaian, seks, hiburan, uang, dlsb.

  • KEBUTUHAN EKONOMIS — FINANSIAL DAN INTELEKTUAL, mencakup :

    • kebutuhan sekunder, kebutuhan kedua, kebutuhan penunjang
    • kebutuhan usia remaja
    • kebutuhan kelompok ekonomi kelas-bawah-atas dan kelas menengah-bawah
    • kebutuhan jangka-pendek (short-term)

contoh : pendidikan, peralatan elektronik, perabotan rumahtangga, kendaraan, rumah, kepemilikan tanah dan rumah atau properti, dlsb.

  • KEBUTUHAN LOGIS — RASIONAL DAN LEGAL, mencakup :

    • kebutuhan tertier, kebutuhan ketiga, kebutuhan pendukung
    • kebutuhan usia muda
    • kebutuhan kelompok ekonomi kelas menengah
    • kebutuhan jangka-panjang (long-term)

contoh : pekerjaan, pernikahan, perlindungan, keamanan, keselamatan, kesehatan, olahraga, obat-obatan, tabungan, asuransi, jamsostek, saham perusahaan, legalitas, gelar akademis, lingkup pergaulan, gaya-hidup, dlsb.

  • KEBUTUHAN PSIKOLOGIS — EMOSIONAL DAN SOSIAL, mencakup :

    • kebutuhan kuarterner, kebutuhan peringkat keempat, kebutuhan tambahan
    • kebutuhan usia dewasa
    • kebutuhan kelompok ekonomi kelas menengah-atas dan kelas-atas
    • kebutuhan lain-lain

contoh : prestasi, pretise, status sosial, kedudukan, jabatan, pangkat, martabat, gelar kehormatan, keanggotaan organisasi, peranserta, perhatian, kepedulian, pengakuan, penerimaan, penghargaan, penghormatan, keharmonisan hubungan antar-personal, relasi, rekanan, dukungan sosial, dukungan politik, dlsb.

  • KEBUTUHAN PSIKIS — EGOIS — MORAL, MENTAL DAN SPRIRITUAL, mencakup :

    • kebutuhan kuinter, kebutuhan peringkat kelima, kebutuhan pilihan
    • kebutuhan usia tua
    • kebutuhan kelompok ekonomi kelas-atas
    • kebutuhan tak-terbatas

contoh : pencapaian, keberhasilan | sukses, kesempurnaan, kebebasan, kegembiraan, kesantaian, kenyamanan, kenikmatan, ketenangan, kedamaian, privasi, harga-diri, penemuan jati-diri, pengenalan tuhan, dan pendekatan diri kepada tuhan, dlsb.


Formula umum yang berlaku adalah bahwa mayoritas orang pada umumnya tak akan beranjak atau beralih dari suatu tuntutan kebutuhan kepada tuntutan kebutuhan lain sebelum tuntutan yang tengah ada pada dirinya telah berhasil diraih atau dicapainya atau ia menjadi jenuh karena kegagalannya dalam upaya pencapaian tersebut, dimana selama upaya pencapaian ini, semua penawaran akan hal lain tak akan menarik baginya.

Sebagai contoh, bagi seorang pemulung yang tinggal di kolong jembatan atau bagi seorang tukang ojeg miskin, kebutuhannya utama baginya adalah makan, minum, istirahat, tidur, mandi, pakaian, seks, hiburan, uang, dan kebutuhan lain yang setara dengan kebutuhan ini. Bagi mereka, penawaran saham di sebuah perusahaan samasekali tidak menarik, dan gaya-hidup atau life-style seperti yang dianut para eksekutiv muda dan para selebritis bukanlah sesuatu yang penting.

Kebutuhan akan "harta, tahta, dan wanita" atau "kekayaan, kedudukan, dan perempuan" menjadi sangat dominan di tengah-tengah piramida hirarki kebutuhan ini, tapi menjadi tidak signifikan pada puncak piramida.

Urutan skala perioritas kebutuhan ini menjawab pertanyaan mengapa kebutuhan spritual ini ditinggalkan di usia dini.

Teori kebutuhan digunakan dalam psikologi dan ekonomi untuk analisa dan sinthesa kebutuhan personel dan konsumen. Terutama dalam managemen personalia dan managemen pemasaran dan penjualan. Salah satu rumus jitu pemasaran dan penjualan adalah menawarkan produk ketika orang sedang sangat membutuhkannya.

Dengan mengetahui usia dan peringkat kelas ekonomi seseorang, kita dapat mengetahui apa yang tengah menjadi kebutuhannya, dan dengan demikian teori ini dapat digunakan untuk memotivasi orang, agar orang mau melakukan sesuatu untuk memenuhi tuntutan kebutuhan hidup dirinya.

Piramida skala prioritas kebutuhan ini diangkat dan dikembangkan dari the theory of need dan the hierarchy of need, yang semula dikemukakan oleh Abraham H. Maslow (Maslow, Abraham H. Motivation and Personality. Harper. New York, USA, 1955).


TEORI KEBUTUHAN — THE THEORY OF NEED

TIGA KATEGORI SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN



  • KEBUTUHAN POKOK (ESSENTIAL), UTAMA, PRIMER

    • alasan dasar kebutuhan : BUTUH (NEED, REQUIRE)
    • status kebutuhan : genting, darurat (emergency)
    • mesti, harus, mutlak | absolut, terpaksa, terdesak

  • KEBUTUHAN TAMBAHAN (ADDITIONAL), PENUNJANG, SEKUNDER

    • alasan dasar kebutuhan : PERLU (NECESSARY)
    • status kebutuhan : penting (urgent, important)
    • boleh, bisa, dapat

  • KEBUTUHAN PILIHAN (OPTIONAL), TERTIER

    • alasan dasar kebutuhan : INGIN (WANT)
    • status kebutuhan : biasa, normal
    • mungkin, dengan salah-satu dari 9 alasan pendorong :

      • kesukaan, kesenangan, kegemaran, koleksi.
      • kesehatan, kenyamanan, kenikmatan.
      • keamanan, keselamatan, perlindungan, persiapan.
      • takut kehilangan kesempatan | peluang, tak ada waktu lain.
      • prestise, pencapaian, kebanggaan.
      • status, simbol, citra, kehormatan.
      • ambisi, hasrat, kehendak, harapan, cita-cita.
      • ego, jati-diri, kepentingan diri sendiri.

Dengan memahami tiga kategori kebutuhan ini, semestinya kita dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi apa sebenarnya yang kita atau seseorang lain butuhkan. Apakah seseorang hendak memiliki sesuatu karena alasan bahwa ia memang membutuhkannya atau hanya memerlukannya atau cuma sekedar menginginkannya.

Kebanyakan orang gagal dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi kebutuhannya, dimana jika keperluan menjadi kebutuhan, apalagi keinginan menjadi kebutuhan, maka hal terebut secara psikologis dan ekonomis akan menjadi beban bagi dirinya.

Kegagalan menentukan skala prioritas kebutuhan ini terjadi karena kebanyakan orang pada umumnya tak bisa membedakan mana kebutuhan, mana keperluan, dan mana keinginan. Sebagai contoh, kendaraan : mobil atau motor, bagi sebagian orang adalah kebutuhan, sementara bagi sebagian orang lain adalah keperluan, dan bagi sebagian yang lain lagi hanyalah keinginan.


_______________________________________________________________

(C) 2004-2011 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dari tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak : diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedalam bentuk bahasa apapun atau disimpan dalam satu sistem retrieval apapun; dalam bentuk apapun atau dalam cara apapun, mencakup tapi tak terbatas pada cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; untuk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dari pemilik hak atas karya intelektual ini.

_______________________________________________________________

LINK :
http://firwany.blogspot.com/2010/01/teori-kebutuhan.html
http://facebook.com/notes/bisnis-manajemen-ekonomi-sosial-hukum/teori-kebutuhan-the-theory-of-need/173836962660065

TAG : teori kebutuhan, the theory of needs, manajemen, ekonomi, sosial, psikologi, management, economy, social, psychology, perilaku manusia, human behaviour